[Den Haag, Belanda] Agenda Simposium Internasional (SI) yang diselenggarakan di Den Haag, 3-5 Juli 2009 ini merupakan aspirasi dari poros intelektual kaum pelajar Indonesia di luar negeri untuk menghimpun kekuatan bangsa yang terpencar di berbagai negara lintas benua. Menurut hasil identifikasi yang dilakukan Panitia OC SI ini, setidaknya terdapat sekitar 200-an ilmuwan dari Indonesia dengan capaian prestasi gemilang, yang saat ini tersebar berserakan di beragam universitas, lembaga penelitian, hingga perusahaan besar luar negeri. Modal sosial itu selama ini belum digarap oleh pemerintah menjadi instrumen strategis guna mentransformasi arus pengetahuan dan jaringan global untuk mempercepat proses pembangunan di dalam negeri.
Untuk itu, acara SI 2009 yang bertemakan “Visi dan Misi Intelektual Indonesia di Luar Negeri; Strategi Pembangunan Indonesia Menuju 2020” itu mengemban empat tujuan dasar: