Pandemi memang masih ada, namun berbuat kebaikan harus tetap terjalan. Kegiatan PRUSA telah sukses dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, Pada kali ini, PRUSA memakai konsep hybrid, yaitu terjalan secara online ataupun offline. Setelah melakukan survei, Desa Sarwodadi lah yang terpilih menjadi desa binaan kali ini.
Pada Webinar PRUSA 3.0 juga telah sukses dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut dengan mengangkat 2 topik yang berbeda yaitu Prospek Investasi Pertanian 4.0 antara Indonesia dan Turki pada hari pertama dan Menuju Desa Mandiri Kreatif dengan Bank sampah pada hari kedua.
Pada hari pertama acara dimulai dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu Istiklal Marsi. Dilanjutkan dengan sambutan ketua pelaksana, ketua PPI Bursa, dan yang tidak dilupakan sambutan oleh Bapak Lalu Muhammad Iqbal selaku duta besar Indonesia di Turki. Setelah sambutan-sambutan dilontarkan, telah ditampilkan juga penampilan seni budaya Turki yang dibawakan oleh Dursun Bedel, lalu setelah itu dilanjutkan dengan sedikit pengenalan tentang PRUSA dan mulai memasuki sesi pertama yaitu penyampaian materi oleh Erol Öztamur selaku staf Menteri Pertanian dan Kehutanan di Turki dan Budi Sarwono selaku Bupati Kabupaten Banjarnegara. Penyampaian materi dilanjut dengan diskusi dua arah dengan penonton juga yang turut bertanya mengenai topik yang dibahas. Setelah dilaksanakannya sesi diskusi, diadakan foto bersama sekaligus penutupan untuk hari pertama.
Pada hari kedua acara kembali dibuka dengan sambutan oleh MC, pembacaan ayat suci Al- Qur’an dan dilanjutkan dengan menyanyikan Indonesia Raya. Lalu acara dibuka juga dengan sambutan oleh Deliya Rizki Athifah selaku ketua pelaksana, Bapak Imam As’ari selaku Konsulat Jenderal RI di Turki dan Bapak Budi Sampurno selaku Kepala Desa Sarwodadi, Banjarnegara. Sebelum memasuki sesi pemateri, para audiens dibuat kagum oleh Savra Panca yang tampil membawakan seni budaya Angklung, lalu memasuki topik hari kedua yaitu Menuju Desa Mandiri Kreatif dengan Bank Sampah oleh Ibu Nina Nuraniyah selaku pembicara. Di sesi kali ini kita membahas bagaimana cara mengolah sampah daur ulang dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan audiens. Hari kedua ditutup dengan penampilan video aftermovie PRUSA dan sesi foto bersama.
Beberapa minggu setelah kegiatan online selesai, kami tim PRUSA beserta tim dari pembicara bank sampah, Ibu Nina Nuraniyah juga berkunjung kembali ke Desa Sarwodadi untuk memberikan hasil donasi yang telah dikumpulkan dan memberikan edukasi kepada warga seputar bank sampah yang diharapkan dapat dipraktekan kedepannya.
Sudah lewat sebulan dari acara PRUSA 3.0, hasil donasi sudah diserahkan kepada desa, bank sampah pun turut berjalan sesuai harapan, yaitu BASADI atau Bank Sampah Sarwodadi. Semoga PRUSA kedepannya akan tetap membantu dalam memberikan manfaat kepada desa- desa yang ada di Indonesia.
(PRUSA)
-
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Deliya Rizki Athifah (+62 856 9445 4312)
Raga Awandayu Prakasa V.G (+62 812 8089 6066)