Naskah lengkap dapat juga diunduh disini.
Silakan kutip karya ini sebagai:
Kembuan GJ, dkk. Policy Brief: Membangun Jaringan Multilateral untuk Pertahanan dan Keamanan Biologi. No. 11. 2022. htpps://ppi.id/policy-brief-jaringan-multilateral-untuk-pertahanan-keamanan-biologi
Pandemi baru-baru ini telah menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan dan penguatan sistem terhadap penyakit menular. Potensi terjadinya perang biologis juga tidak dapat diremehkan. Kesiapan laboratorium global saat ini masih sangat terbatas, dibarengi dengan masih tidak adanya kesepakatan global mengenai non-proliferasi senjata biologis dan pembagian data riset biologis secara damai. Kami mengusulkan sejumlah inisiatif kebijakan untuk G20 untuk mengatasi tantangan ini, yang melibatkan penciptaan perjanjian multilateral, anggaran, dan pembentukan badan pertahanan biologi global; dan pembuatan jaringan pertahanan biologi global dengan "titik" pengambilan sampel yang terbagi rata; perjanjian berbagi data yang aman di antara laboratorium; dan peningkatan pelatihan personel yang terlibat.
1. Menetapkan pendekatan multilateral untuk pertahanan biologi melalui:
2. Mendukung pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur keamanan biologi nasional, regional, dan global untuk memastikan akses yang adil terhadap fasilitas dan perlindungan keamanan biologi bagi semua negara, khususnya bagi LMICs, melalui:
3. Keberlanjutan:
Naskah ini merupakan versi terjemahan dari karya orisinil penulis berjudul "Constant Surveillance: Establishing a Global Action Plan for Biodefence and Biosecurity" (in-press) yang dipresentasikan pada kegiatan Group of 20 (G20) Think 20 Taskforce on Global Health Security and COVID-19.
Direktorat Penelitian dan Kajian PPI Dunia
© 2022 Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.