Ikatan Pelajar Indonesia Iran atau yang lebih dikenal dengan IPI Iran mengeluarkan pernyataan sikap mengecam kezaliman Israel terhadap warga Palestina. Organisasi ini juga mengajak PPI Dunia untuk terus menyerukan kecaman dan dukungan pada Palestina.
Dalam hal ini IPI Iran memberikan 6 poin pernyataan sikap atas aksi yang dilakukan pasukan Israel. Menurut Presiden IPI Iran 2021-2023 Andi Mohammad Muthahhari tindak kekerasan tersebut tidak sesuai dengan aspek kemanusiaan dan keadilan dalam konteks kehidupan masyarakat dunia.
“Apa yang terjadi di Palestina sampai hari ini adalah sebuah bentuk penjajahan, yang semestinya sudah harus tidak ada di dunia kekinian yang menjunjung persamaan antar bangsa.” ungkapnya melalui rilis.
Berlandaskan pembukaan UUD 1945 dan sila kedua Pancasila IPI Iran memberikan sikap pertama mereka dengan mengecam kezaliman Israel yang telah melakukan penyerangan di bulan suci. Mereka juga mengecam aksi kekerasan Zionis Israel yang telah melukai beberapa jemaah.
IPI Iran juga mendukung aktualisasi nilai perdamaian dan kemanusiaan dalam UUD 1945 dan Pancasila. “Dasar negara kita yaitu dalam pembukaan UUD 1945 menyebutkan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa sehingga penjajahan di atas dunia harus dihapuskan," tambah Andi.
IPI Iran mengajak seluruh organisasi pelajar untuk ikut menyuarakan dukungan terhadap masyarakat Palestina di setiap koridor masing-masing. Baik organisasi pelajar di Indonesia atau organisasi pelajar Indoonesi adi luar negeri.
Secara khusus organisasi ini juga mengajak seluruh aliansi PPI Dunia di 60 negara untuk menyatakan dukungan terhadap masyarakat Palestina. IPI Iran berharap PPI Dunia mengajak dan menyadarkan masyarakat Indonesia di setiap negara dan kawasan atas penyerangan yang dilakukan tentara Israel hari ini.
Berikut lampiran hasil lengkap kajian IPI Iran terkait tema di atas;
Surat-Pernyataan-Sikap-IPI-Iran-Konflik-di-Palestina