Salah satu kata kunci yang kerap digunakan mahasiswa dan calon mahasiswa ketika berselancar di dunia maya adalah “beasiswa”. Melanjutkan pendidikan tinggi dengan beasiswa merupakan impian sebagian besar mahasiswa dan calon mahasiswa saat ini. Semakin terbukanya informasi mengenai beasiswa tentunya akan diikuti pula oleh jumlah pendaftar beasiswa. Sebagai konsekuensinya, pemberi beasiswa juga semakin selektif dalam menyeleksi calon penerima beasiswa. Sehingga setiap mahasiswa yang ingin mencoba mendapatkan beasiswa harus memiliki strategi-strategi tertentu agar dapat dinyatakan lolos seleksi penerimaan beasiswa.
Kebutuhan informasi yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan mengenai beasiswa menjadi dasar diselenggarakannya Parade Beasiswa 2018 oleh Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya (EM UB). Parade Beasiswa 2018 diharapkan menjadi wadah kepada seluruh mahasiswa yang ada di Kota Malang dan sekitarnya, khususnya mahasiswa Universitas Brawijaya untuk mendapatkan informasi mengenai beasiswa dalam maupun luar negeri. Tema “Create A Better Future Through Scholarship” dipilih dengan tujuan memberikan informasi terkait beasiswa S1 dan S2 baik dalam negeri maupun luar negeri, mempermudah mahasiswa dalam mengakses prosedur beasiswa, dan melatih mahasiswa dalam ujian bahasa Inggris. Tidak seperti pameran beasiswa pada umumnya, kegiatan yang telah sukses diselenggarakan pada tanggal 24- 25 November 2018 ini juga dirangkai dengan kegiatan tes TOEFL secara langsung. Kegiatan yang diselenggarakan di GOR Pertamina Universitas Brawijaya ini telah sukses menarik minat 925 peserta dari sekitar 1000 pendaftar.
Muhammad Rafid Zuhdi, panitia kegiatan Parade Beasiswa 2018 yang berhasil dihubungi tim Media Felari PPI Dunia menuturkan bahwa kegiatan Pameran Beasiswa 2018 dikemas dengan 3 rangkaian acara yang meliputi Tes TOEFL, Seminar Beasiswa dan Expo Beasiswa (S1 dan S2) baik dalam maupun luar negeri. Pemateri yang dihadirkan adalah Tasya Kamila selaku penerima beasiswa LPDP, dan Abdul Jabbar Jawwadurrahman alumni Universitas Brawijaya. Sementara delegasi PPI Dunia, Novi yang adalah anggota PPI Belanda. “Parade Beasiswa 2018 ini merupakan perdana ditahun 2018, dan kemungkinan besar akan terus berlanjut di tahun mendatang melihat antusiasme mahasiswa dalam meraih beasiswa sangatlah besar.” Kata Rafid. Masih menurut Rafid stand PPI Dunia yang dijaga oleh Novi sangat ramai diserbu peserta yang ingin tahu mengenai informasi beasiswa khususnya negara Belanda, dan kehidupan mahasiswa selama menempuh studi di luar negeri.
“Secara keseluruhan kegiatan telah memenuhi target, dan panitia akan memperbaiki beberapa kekurangan untuk kegiatan mendatang”, Rafid menutup bincang-bincang dengan tim Media. Satu hal yang heboh di kegiatan ini adalah secara kebetulan pemateri Tasya Kamila berulang tahun pada hari tersebut sehingga dirayakan oleh peserta di atas panggung. Baiklah selamat berburu beasiswa untuk arek Malang dan selamat ulang tahun, Tasya!***
Ingin juga bekerja sama membuat Edufair atau mengikutsertakan delegasi narasumber dari PPI Dunia?
Informasi lebih lanjut dapat dilihat di http://bit.ly/dokumenpartnershipfelari1819 atau segera isi formulirnya di http://bit.ly/kerjabarengfelari.
Artikel ini ditulis oleh Margaretta Christita, Tim Media Divisi Festival Luar Negeri PPID 2018/2019 (felari@ppidunia.org)
Mm aku pikir PPI ini sangat menarik dan bermanfaat untuk semua